Skip to main content

Review Scarlett Brightly Ever After Cream Day and Night!

Halo, semuanya!

Bagaimana kabarnya? Saat ini kondisi pandemi masih berlangsung. Tapi so far angka kasus per harinya mulai menurun. Semoga semakin membaik dan kondusif ya. Udah kangen banget bersosialisasi tatap muka sama keluarga dekat dan teman-teman huhu.

Anyway, kali ini aku Kembali mau cerita-cerita soal pengalamanku nyobain produk muka yang baru nih. Baru sebulan ini aku memberanikan mencoba Scarlett Brightly Ever After Cream Day dan Brightly Ever After Cream Night! Padahal… selama ini aku gak pernah pake krim muka kecuali sunscreen aja hahaha. Dulu banget pernah nyoba dan ternyata ada bahan yang bikin muka ku merah dan gatal, jadi belum pernah berani coba-coba lagi. Kebetulan juga sampai saat ini aku belum merasa wajahku ‘rewel’. Jadi memang pemakaian krim muka ini belum jadi prioritas aku. Tapi pas Scarlett launching dua produk ini, aku jadi langsung tergoda deh pengen nyobain, karena iklan-iklan produk yang berseliweran gemes banget, dan kayaknya netizen rame banget yang coba. Hahaha. Anaknya nggak mau ketinggalan banget.

As always, kalau ada yang heran kenapa aku repurchase produk Scarlett lagi.. tentu saja karena produk-produk Scarlett ini sudah terdaftar BPOM dan teruji bebas dari mercuri serta hydroquinone (yang tentunya sangat berbahaya!). Nah untuk face care Scarlett ini memang ada dua seri yaitu Seri Acne (warna ungu) dan Seri Brightly (warna pink). Karena aku sampai saat ini cenderung permasalahannya adalah kulit kusam, aku coba untuk beli yang Seri Brightly.

Seperti biasa juga… Scarlett selalu membuatku puas melihat packagingnya. Jarnya dari kaca tebal, gak kalah sama jar skin care high end. Anti bocor banget. Jar ini dimasukkan ke dalam box yang eksklusif dengan tone warna putih dan pink. Cantik banget. Pengemasan pengiriman juga aman, pakai bubble wrap yang banyak, jadi minim kemungkinannya untuk pecah dalam perjalanan.




Nah, soal kandungan kalau aku baca-baca, kandungan inti yang terdapat dalam Day and Night Cream ini manfaatnya kurang lebih adalah untuk:

  • Meningkatkan kecerahan dan mengatasi hiperpigmentas
  • Sebagai antioksidan membuat kulit tampak lebih cerah
  • Membantu mengencangkan pori-pori kulit wajah
  • Membantu menghambat penuaan dan kerutan di wajah
  • Membantu kulit melawan dehidrasi kulit wajah.

 

Scarlett Brightly Ever After Cream Day

Isi: 20gr

Kandungan: Glutathione, Rainbow Algae, Hexapeptide-8, Rosehip Oil, Poreaway, Triceramide, Aqua Peptide Glow.

Saat aku buka jar Cream Day ini, aku langsung coba merasakan teksturnya. Cukup ringan, watery, dan melembabkan. Biasanya aku pakai setelah serum dan sebelum penggunaan sunscreen. Jadi urutannya cuci muka – serum – Brightly Cream Day – Sunscreen.

Oh iya, saat diaplikasikan, terasa mudah sekali meratakannya. Hanya saja, karena teksturnya sangat watery, pernah aku pegang terlalu miring sedikit, isinya langsung tumpah saking waterynya.  Yang aku rasakan juga Day Cream ini nggak bikin muka ku merah atau gatal. Biasanya kalau ada bahan di skin care yang terlalu keras mukaku suka merah dan gatal sedikit. Tapi ini nggak. Horeee! Berhasil ketemu Day Cream yang cocok!

 

Scarlett Brightly Ever After Cream Night

Isi: 20gr

Kandungan: Glutathione, Niacinamide, Narural Vit-C, Hexapetide-8, Poreaway, Green Caviar, dan Aqua Peptide Glow

Berbeda dengan Day Cream nya yang sangat watery, Cream Night nya memiliki tekstur yang lebih ‘berat’ dari Day Cream. Jadi tidak watery. Night Cream ini aku gunakan saat malam hari setelah cuci muka dan sebelum tidur. Night Cream ini cukup melembabkan, dan saat aku bangun di pagi harinya aku nggak merasa mukaku jadi ‘berat’ ataupun berminyak. Terasa lebih lembab aja.

Saat diaplikasikan juga tidak membuat muka ku bereaksi merah atau gatal. Meratakannya juga tidak sulit tapi tidak semudah meratakan Day Cream. Karena teksturnya memang sedikit berbeda ya.

Satu hal yang aku kurang suka hanya wanginya aja sih. Wangi Day and Night Cream ini cenderung flowery gitu. Sedikit kemanisan buat aku. Wangi favorit aku tuh yang ala Pomegrante gitu! Bikin dong cream yang wanginya kayak Pomegrante Body Wash wahai Scarlett… hahaha.

Perbedaan tekstur Day Cream (kiri) dan Night Cream (kanan) dalam masing-masing jar


Perbedaan tekstur Day Cream (kiri) dan Night Cream (kanan) saat diaplikasikan di kulit tangan


Kira-kira begitu review singkatku tentang penggunaan varian baru dari Scarlett. Apakah aku akan repurchase? Tentu saja! Jarang-jarang kan aku cocok sama produk krim wajah hehe. Oh iya, berikut aku kasih bonus gambar teksturnya ya untuk melihat perbedaan Day and Night Cream Seri Brightly ini.

Untuk pembelian produk Scarlett kalian bisa langsung order via link ini ya https://linktr.ee/scarlett_whitening

Sekian review aku. Ada yang udah coba juga? Coba share di kolom komen ya! :)

 

Sampai jumpa lagi,

Diandra

Comments

Popular posts from this blog

Review dan Rekomendasi Dokter Spesialis Anak (DSA) Jakarta Selatan

Hi, everyone! It’s been a while. Kali ini aku mau bahas kembali tentang Dokter Spesialis Anak. Kenapa dibahas lagi? Karena sejak setahun terakhir ini, Kai sempet beberapa kali ganti dokter karena sering kali nggak dapet slot antrian Dokter Margareta Komalasari (Dokter Eta). Padahal selama ini udah cocok banget sama Dokter Eta :(. Paling sedih itu sebenernya kalau dadakan butuh konsul, pasti slotnya udah full atau antriannya panjang sekali.'   Beberapa kali pernah sih, karena urgent kita sampai telepon ke Dokter Etha langsung biar bisa ‘diselipin’. Tapi nggak mungkin kayak gitu terus kan. Selain nggak enak sama pasien lain yang antri, suka atut juga aku tuh dijutekin sm suster-suster poli :p. Semenjak kita sering kesulitan dapet slot antrian Dokter Eta, mau nggak mau aku harus cari opsi lain. Sekarang kriterianya jadi nambah : Dokter friendly, RUM, dan antriannya nggak panjang! Hahahaha. Padahal ya sebenernya kalau dokter friendly dan RUM udah pasti banget jadi dok

Dokter Spesialis Anak (DSA) Kaibirru

Hai all! Wah, udah lama gak update blog ya… haha. Barusan abis blogwalking terus tiba-tiba keinget sama blog sendiri yang udah lama terbengkalai~. Anyway, kali ini aku mau bahas tentang dokter spesialis anak Kai yang sempet gonta-ganti sekian kali haha. Seperti yang udah aku ceritakan sebelumnya, Kai lahir di RS Mitra Keluarga Depok. Nah, setelah lahir DSA yang memeriksakan adalah Dokter Yusnita. Aku cuma beberapa kali aja ngobrol sama beliau selama di rumah sakit, dan selanjutnya cuma vaksin sekali karena aku mau coba cari DSA lain yang siapa tahu lebih sreg di hati hehehe. Setelah baca-baca review orang akhirnya aku konsul ke Dokter Rastra di Hermina Depok. Namun sayangnya, aku kurang cocok sama beliau. Mungkin karena aku prefer dokter yang lebih “bikin adem” dan friendly kali ya. sementara dokter Rastra ini tipe yang blak-blak an kalo ngomong. Apalagi waktu itu aku baru banget melahirkan, masih baby blues pula. Sensitifnya ampun-ampunan haha. Emang perkara DSA ini coc

Review Daycare Depok

Hai semuanya! Sesuai dengan story Instagram ku beberapa waktu yang lalu, aku mau share soal daycare-daycare di Depok. Salah satu alasanku memulai survey daycare ini adalah karena aku ada wacana untuk bekerja kembali dalam waktu dekat. Mungkin banyak yang bingung kenapa aku memilih daycare padahal di rumah sebetulnya masih ada Enin-nya Kai dan ART. Tapi untuk hal itu, nanti aku bikin post sendiri aja ya. Untuk post kali ini aku akan fokus membahas daycare-daycare yang sudah aku survey di area depok. A. RUMAH CERDAS Jujur, Rumah Cerdas sebetulnya adalah kandidat utama kami pada awalnya. Mengapa? Karena lokasinya yang dekat dari rumah (lokasinya masih di dalam komplek rumah kami), dan pernah baca beberapa review juga katanya Rumah Cerdas ini cukup oke. Guru/ Pengasuh Saat kami sampai disana, kami disambut oleh salah satu guru pengasuh. Kesan yang kami dapat pertama kali adalah guru-gurunya sangat keibuan dan penyabar. Karena terlihat beberapa anak  attached  dengan