Skip to main content

Review Produk Baru Scarlett yang Mencerahkan Wajah!

Halo, semuanya!

Apa kabarnya? Saat aku menulis post ini, alhamdulillah angka kasus Covid-19 di Indonesia mulai menurun, setelah sebelumnya sempat naik lagi gara-gara si omicron. Semoga kalian semua selalu diberi kesehatan ya dan semoga pandemi ini segera selesai.

Kali ini, aku akan berbagi tentang ceritaku menggunakan produk baru dari salah satu brand favoritku. Apalagi kalo bukan, Scarlett!. Setelah sebelumnya aku sudah mencoba berbagai produk face carenya (yang bisa kalian baca lagi di link ini, dan ini.) sebulan terakhir ini aku menambahkan dua produk dalam step skin care ku.

Oh iya, kalau kalian bingung kenapa aku selalu repurchase atau berani mencoba produk-produk baru dari Scarlett, alasan utamanya adalah karena aku percaya banget produk-produk Scarlett itu terjamin keamanannya. Produk-produk mereka teruji bebas merkuri dan hydroquinone, dan tentunya sudah terdaftar di BPOM. Kalaupun kalian ragu dengan keaslian produk Scarlett yang sudah kalian beli, sekarang cara memeriksa keasliannya juga sangat mudah yaitu bisa dengan membuka link https://verify.scarlettwhitening.com/ dan isi data yang diminta dan masukan kode di bawah barcode produk tersebut.

Balik lagi ke produk baru yang sudah aku coba, produk-produk tersebut adalah BRIGHTLY ESSENCE TONER dan GLOWTENING SERUM. Aku coba jelaskan dan pengalamanku saat mencoba kedua produk ini ya.

BRIGHTLY ESSENCE TONER

Brightly Essence Toner ini mengandung vitamin c, glutathione, witch haze extract, jeju propolis extract, allantoin, niacinamide, dan grape water. Berdasarkan nama produk dan kandungannya, sudah cukup jelas ya produk ini bertujuan mencerahkan kulit.

Berbeda dengan toner lain yang tidak menggunakan pump, Brightly Essence Toner dari Scarlett ini menggunakan pump! Aku sangat suka, karena aku jadi bisa memperkirakan jumlah toner yang aku gunakan. Sepengalamanku, aku butuh sekitar 2 pump saja untuk mengcover seluruh area wajah dan leherku. Produk ini tidak memiliki bau tertentu, cukup cepat meresap ke dalam wajah dan tidak membuat kulit kering. Aku suka banget sih, karena walaupun buru-buru aku masih selalu sempat menggunakan toner ini karena cepat meresap dan tidak perlu menunggu waktu lama.

 

Brightly Essence Toner


GLOWTENING SERUM

Nah, kalau Glowtening Serum ini resmi sudah menjadi produk Scarlett favoritku hihi. Pertama kali buka botolnya, aku langsung jatuh cinta sama baunya. Ternyata memang produk ini mengandung calendula oil, pantas saja baunya cukup familiar. Kandungan lainnya antara lain adalah tanexamide acid, olive oil, allantoin, dan licorice extract. Sama seperti produk-produk seri brightly lainnya, Glowtening Serum ini bertujuan untuk mencerahkan kulit. Botol Glowtening Serum ini sama dengan Brightly Ever After Serum yang sudah aku gunakan sebelumnya. Berbeda dengan Brightly Ever After Serum yang teksturnya tidak terlalu kental dan berwarna transparan, Glowtening Serum ini sangat kental dan berwarna putih. Jadi dibanding serum-serum lainnya, memang proses meresapnya agak lama. Tapi, walaupun agak lama manfaat yang aku rasakan luar biasa sih, karena dia melembabkan sekali. Jauh lebih melembabkan dibanding kalau aku hanya menggunakan Brightly Ever After Serum saja. Jadi kalau buat aku tidak apa-apa menunggu sedikit lama, yang penting aku mendapatkan kelembaban kulit yang aku inginkan.

 

Foto Atas: Glowtening Serum
Foto Kiri: Perbedaan warna Glowtening Serum (kiri) dan Brightly Ever After Serum (kanan)
Foto Kanan: Perbedaan tekstur Glowtening Serum (atas) dan Brightly Ever After Serum (bawah)


Perbedaan apa yang aku rasakan setelah menggunakan kedua produk baru di atas?

Sebelum menambahkan Brightly Essence Toner dan Glowtening Serum ke dalam step skin care routine-ku, aku merasakan kulitku memang lebih cerah. Tapi setelah ditambah dua produk ini, selain lebih cerah kulitku juga terasa jauh lebih lembab.

 

Bagian Atas: pemakaian Brightly Ever After Serum dan Glowtening Serum
Bagian Bawah: pemakaian Brightly Ever After Serum saja

Sekian ceritaku saat mencoba produk baru Scarlett! Siapa yang udah cobain juga? Yuk share di komen!

 

Cheers,

Diandra

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Review dan Rekomendasi Dokter Spesialis Anak (DSA) Jakarta Selatan

Hi, everyone! It’s been a while. Kali ini aku mau bahas kembali tentang Dokter Spesialis Anak. Kenapa dibahas lagi? Karena sejak setahun terakhir ini, Kai sempet beberapa kali ganti dokter karena sering kali nggak dapet slot antrian Dokter Margareta Komalasari (Dokter Eta). Padahal selama ini udah cocok banget sama Dokter Eta :(. Paling sedih itu sebenernya kalau dadakan butuh konsul, pasti slotnya udah full atau antriannya panjang sekali.'   Beberapa kali pernah sih, karena urgent kita sampai telepon ke Dokter Etha langsung biar bisa ‘diselipin’. Tapi nggak mungkin kayak gitu terus kan. Selain nggak enak sama pasien lain yang antri, suka atut juga aku tuh dijutekin sm suster-suster poli :p. Semenjak kita sering kesulitan dapet slot antrian Dokter Eta, mau nggak mau aku harus cari opsi lain. Sekarang kriterianya jadi nambah : Dokter friendly, RUM, dan antriannya nggak panjang! Hahahaha. Padahal ya sebenernya kalau dokter friendly dan RUM udah pasti banget jadi dok

Dokter Spesialis Anak (DSA) Kaibirru

Hai all! Wah, udah lama gak update blog ya… haha. Barusan abis blogwalking terus tiba-tiba keinget sama blog sendiri yang udah lama terbengkalai~. Anyway, kali ini aku mau bahas tentang dokter spesialis anak Kai yang sempet gonta-ganti sekian kali haha. Seperti yang udah aku ceritakan sebelumnya, Kai lahir di RS Mitra Keluarga Depok. Nah, setelah lahir DSA yang memeriksakan adalah Dokter Yusnita. Aku cuma beberapa kali aja ngobrol sama beliau selama di rumah sakit, dan selanjutnya cuma vaksin sekali karena aku mau coba cari DSA lain yang siapa tahu lebih sreg di hati hehehe. Setelah baca-baca review orang akhirnya aku konsul ke Dokter Rastra di Hermina Depok. Namun sayangnya, aku kurang cocok sama beliau. Mungkin karena aku prefer dokter yang lebih “bikin adem” dan friendly kali ya. sementara dokter Rastra ini tipe yang blak-blak an kalo ngomong. Apalagi waktu itu aku baru banget melahirkan, masih baby blues pula. Sensitifnya ampun-ampunan haha. Emang perkara DSA ini coc

Review Daycare Depok

Hai semuanya! Sesuai dengan story Instagram ku beberapa waktu yang lalu, aku mau share soal daycare-daycare di Depok. Salah satu alasanku memulai survey daycare ini adalah karena aku ada wacana untuk bekerja kembali dalam waktu dekat. Mungkin banyak yang bingung kenapa aku memilih daycare padahal di rumah sebetulnya masih ada Enin-nya Kai dan ART. Tapi untuk hal itu, nanti aku bikin post sendiri aja ya. Untuk post kali ini aku akan fokus membahas daycare-daycare yang sudah aku survey di area depok. A. RUMAH CERDAS Jujur, Rumah Cerdas sebetulnya adalah kandidat utama kami pada awalnya. Mengapa? Karena lokasinya yang dekat dari rumah (lokasinya masih di dalam komplek rumah kami), dan pernah baca beberapa review juga katanya Rumah Cerdas ini cukup oke. Guru/ Pengasuh Saat kami sampai disana, kami disambut oleh salah satu guru pengasuh. Kesan yang kami dapat pertama kali adalah guru-gurunya sangat keibuan dan penyabar. Karena terlihat beberapa anak  attached  dengan